Kamis, 12 April 2012

Presiden yang tidak LEBAY

Presiden adalah seorang pemimpin terhadap masyarakat disuatu negara pemerintahan republik. Presiden pula yang mempunyai peranan central dalam melakukan suatu tindakan-tindakan serta kebijakan-kebijakan yang baik untuk rakyatnya. Sosok presiden yang mempunyai kriteria-kriteria yang baik dan tidak lebay bagi masyarakat, antara lain:
1. Mempunyai IMTAQ (Iman dan Taqwa) pada Tuhan YME
Islam menuntun umatnya untuk menyelaraskan naluri dengan keperibadian agar tetap berada pada norma batas kepatutan yang telah digariskan oleh agama. Naluri kesenangan dunia tanpa ada kendali agama sangat membahayakan kehidupan manusia, bukan hanya terbatas pada seseorang saja melainkan bisa berakibat pada kerusakan lingkungan dan kelestarian alam, serta kerusakan tata kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejarah telah menunjukkan kepada kita betapa tragisnya nasib Negara Indonesia yang kita cintai ini akibat korupsi, kolusi dan nepotisme telah membudaya diberbagai sektor usaha dan pemerintahan. Oleh sebab itu presiden yang baik harus mempunyai iman dan taqwa pada Tuhan YME agar negara kita akan menjadi makmur dan sejahtera.
2. Berjiwa berani dan tegas
Selain pandai berpidato seorang presiden harus mempunyai jiwa berani dan tegas, agar dapat mengambil keputusan dengan baik dan tidak merugikan masyarakat. Selain itu, presiden juga harus berani dan tegas dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan selaku pemimpin negara dengan tujuan untuk kesejahteraan rakyatnya.
3. Dapat menyelesaikan masalah internal dan eksternal dengan baik
Seharusnya presiden dapat menyelesaikan masalah-masalah internal maupun eksterna yang terjadi setidaknya dapat meringankan masalah-masalah yang terjadi.  Sehingga beban rakyat dapat terkurangi karena presiden dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Contoh masalah yang terjadi didalam negeri (Intern) yaitu korupsi yang sering terjadi yang kemudian presiden ambil alih untuk menyelesaikannya dan memberikan sanksi tegas kepada terdakwa korupsi agar kasus tersebut tidak terulang kembali. Namun kita semua tahu kasus korupsi di negara kita justru meningkat karena hampir setiap masalah tidak diselesaikan dengan baik dan segera.
Contoh masalah eksternal yaitu adanya ketegangan antara negara kita dengan negara tetangga Malaysia. Banyaknya TKI khususnya TKW yang menjadi korban asusila dan penyiksaan-penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya, selain itu diakuinya kebudayaan-kebudayaan Indonesia oleh negara tersebut.
4. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
Hal ini yang semakin kesini semakin dilupakan oleh petinggi negara kita, padahal mereka tahu bahwa Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Tapi banyak pula dari mereka yang melanggar isi dari pancasila tersebut. Seharusnya para pemimpin negara harus mengamalkan nilai yang terkandung pada butir pancasila, agar tercipta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
IMPIANKU.......
Hmm, kalau ngomong "Impian Masa Depan" sebenernya banyak banget yang muncul di pikiran.
Dan kadangkala suka berubah-ubah, he3x... terlalu dinamis, apa gak punya arah, ya?
Sebenernya sih, memang saya juga suka membuat planning tentang apa yang mau saya capai 5 tahun berikutnya, mau jadi apa saya setelah lulus kuliah, dan lain-lain.
Tapi, terkadang, sering malah...
Apa karena saya belum menemukan apa yang cocok dan nyaman saya lakukan tapi juga memberi manfaat?
He3x... tapi, lepas dari semua itu, sekarang saya lebih berpikir untuk menentukan Impian Masa Depan saya dari apa yang sudah saya punyai saat ini, walaupun apa yang saya punyai itu belum terlalu banyak.
Menurut saya hal itu lebih mudah untuk dikembangkan.
Salah satu impian masa depan saya adalah menjadi pengusaha. Pengennya sih bikin cafe buku. Jadi, konsepnya adalah tempat bersantai yang produktif, penggabungan antara cafe, taman baca, dan tempat diskusi keilmuan. Selain itu, di dalamnya juga ada program peningkatan minat baca dan tulis bagi anak-anak atau kalangan gak mampu. Jadi, cafenya semi komersil gitu deh..
Harapan saya, semoga saja dengan adanya cafe buku semacam itu, akan tumbuh sebuah pusat keilmuan yang diminati masyarakat, gak hanya elemen tertentu saja.
Karena selama ini saya lihat, perpustakaan-perpustakaan yang ada belum terlalu menarik minat seluruh elemen masyarakat. Momok yang ada untuk perpustakaan adalah cenderung membosankan dan monoton. Sedangkan untuk taman bacaan komersil, memang sudah banyak dan menjamur, variasi buku yang ditawakan juga banyak, tapi belum bisa mendorong bertumbuhnya minat baca di kalangan masyarakat yang kurang mampu atau belum melek pendidikan. Dan untuk taman bacaan yang non-komersil, program peningkatan minat baca dan tulis untuk kalangan yang kurang mampu memang sudah cukup berhasil. Hanya saja, dari sisi pengembangannya belum bisa terlalu mandiri, karena dana yang dibutuhkan agar taman baca itu dapat produktif berkesinambungan memang cukup besar.
Nah, karena itu.. saya pengen bisa punya usaha cafe buku yang bisa meng-cover kekurangan-kekurangan di atas.
Selain cafe buku, saya juga ingin mempunyai kerajaan bisnis yang besar di bidang-bidang strategis. Untuk saat ini, saya belum bisa merumuskan apa kira-kira bidang strategis yang saya tembak.

Hm... Impian Masa Depan saya ini memang besar.
Tapi setidaknya saya punya sesuatu yang saya gantung di depan mata saya untuk saya raih.
Saya belum tau jarak untuk mencapainya, tapi paling tidak saya sudah tahu langkah-langkah apa yang akan saya lakukan untuk ke sana.
Dan saya memohon kepada-Nya semoga setiap hari saya selalu diberikan semangat untuk bertahan agar terus bergerak.
Semoga saja suatu saat nanti, saya bisa mengatakan bahwa "Saya berhasil meraih impian saya!"

Yah, paling tidak itu adalah impian masa depan saya untuk saat ini.